Kembali ke Blog
Panduan

Panduan Lengkap Instalasi CCTV untuk Pemula

5 Desember 2024
Installer CCTV Bali
8 menit baca
CCTV Installation Guide

Memasang CCTV sendiri bukan hal yang mustahil, bahkan untuk pemula sekalipun. Dengan panduan yang tepat dan persiapan yang matang, Anda bisa menghemat biaya instalasi sambil memahami sistem keamanan rumah Anda sendiri. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dengan tips dari teknisi berpengalaman.

Peringatan Penting

  • • Pastikan pemahaman dasar kelistrikan untuk keamanan
  • • Gunakan peralatan keselamatan (sarung tangan, helm) saat bekerja di ketinggian
  • • Baca manual produk sebelum memulai instalasi
  • • Jika ragu, konsultasikan dengan teknisi profesional

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Alat-alat

  • • Bor listrik + mata bor beton
  • • Obeng set (plus/minus)
  • • Tang crimping untuk konektor
  • • Multimeter untuk test koneksi
  • • Tangga atau scaffolding
  • • Meteran untuk mengukur jarak
  • • Marker untuk menandai titik

Bahan Instalasi

  • • Kabel coaxial RG59 atau UTP Cat6
  • • Konektor BNC atau RJ45
  • • Rawlplug dan sekrup
  • • Ducting/pipa pelindung kabel
  • • Cable clips untuk rapi kabel
  • • Isolasi dan zip ties
  • • Silikon sealant (waterproof)

Langkah 1: Perencanaan dan Survey Lokasi

Menentukan Titik Kamera

Area Prioritas Tinggi:

Pintu utama, jendela besar, area parkir, entrance gate

Ketinggian Optimal:

2.5-3 meter dari tanah (tidak terjangkau tangan, sudut pandang optimal)

Hindari:

Backlight (cahaya dari belakang), area dengan getaran, tempat mudah dijangkau orang

Langkah 2: Instalasi Fisik Kamera

1

Marking dan Pengeboran

Tandai posisi bracket kamera dengan pensil. Gunakan mata bor sesuai ukuran rawlplug (umumnya 6mm atau 8mm).

💡 Pro Tip: Test dulu dengan bor kecil untuk memastikan tidak mengenai pipa atau kabel dalam tembok.
2

Pemasangan Bracket

Masukkan rawlplug, pasang bracket dengan sekrup. Pastikan bracket terpasang kuat dan tidak goyang.

⚠️ Perhatian: Bracket yang goyang akan menyebabkan gambar tidak stabil (vibration).
3

Mounting Kamera

Pasang kamera ke bracket. Atur sudut pandang sesuai area yang ingin dipantau.

📐 Angle Tips: Sedikit menunduk (10-15°) untuk menghindari langit yang terlalu terang.

Langkah 3: Instalasi Kabel

Jenis Kabel dan Penggunaan

📺 Sistem Analog (DVR)

  • Video: Kabel Coaxial RG59
  • Power: Kabel 2x0.75mm
  • Konektor: BNC untuk video, DC untuk power
  • Jarak Max: 500 meter

🌐 Sistem IP (NVR)

  • Data + Power: Kabel UTP Cat6
  • Konektor: RJ45
  • Power: PoE (Power over Ethernet)
  • Jarak Max: 100 meter
1

Rute Kabel

Rencanakan rute terpendek dari kamera ke DVR/NVR. Gunakan ducting atau pipa pelindung untuk kabel outdoor.

🏠 Indoor: Manfaatkan plafon, gap dinding, atau cable management existing
🌧️ Outdoor: Wajib gunakan pipa pelindung tahan cuaca
2

Crimping dan Terminasi

Pasang konektor di kedua ujung kabel. Untuk BNC: strip kabel → pasang konektor → crimp. Untuk RJ45: susun kabel sesuai standar T568B → crimp.

🎯 Standard T568B: Putih-Orange, Orange, Putih-Hijau, Biru, Putih-Biru, Hijau, Putih-Coklat, Coklat
3

Test Koneksi

Gunakan multimeter atau cable tester untuk memastikan koneksi baik sebelum menghubungkan ke perangkat.

Langkah 4: Koneksi ke DVR/NVR

Setup Dasar DVR/NVR

Hubungkan Kabel

Analog: kabel video ke input BNC, kabel power ke power supply. IP: kabel UTP ke port PoE NVR.

Pasang HDD

Install hardisk surveillance grade (WD Purple/Seagate SkyHawk) untuk recording.

Koneksi Monitor

Hubungkan monitor via HDMI/VGA untuk setup awal dan monitoring.

Langkah 5: Konfigurasi Sistem

⚙️ Setting Dasar

  • Date/Time: Set tanggal dan waktu sesuai zona WIB
  • Resolution: Set ke resolusi maksimal kamera
  • Frame Rate: 15-25 FPS untuk keseimbangan storage
  • Recording Mode: Continuous atau Motion Detection

Network Setup

  • IP Address: Set static IP atau gunakan DHCP
  • Port Forwarding: Buka port di router untuk remote access
  • Mobile App: Install app resmi (Hik-Connect, gDMSS, dll)
  • User Account: Buat password kuat untuk admin

Langkah 6: Testing dan Fine-tuning

🎥 Test Video Quality

Periksa kualitas gambar di siang dan malam hari. Adjust brightness, contrast, dan saturation sesuai kondisi.

📱 Test Remote Access

Coba akses via mobile app dari jaringan berbeda (4G). Pastikan streaming lancar dan notifikasi berfungsi.

💾 Test Recording

Verifikasi recording berfungsi dengan playback beberapa jam terakhir. Check storage space availability.

🎯 Checklist Final

Hardware:

  • Semua kamera menampilkan gambar jernih
  • Kabel terpasang rapi dan aman
  • Mounting bracket tidak goyang
  • Power supply stabil

Software:

  • Recording berfungsi normal
  • Mobile app dapat akses
  • Motion detection aktif
  • Password admin sudah diubah

❗ Troubleshooting Umum

Gambar tidak muncul: Cek koneksi kabel, power supply, dan input channel DVR/NVR
Gambar buram: Bersihkan lensa, adjust focus, periksa resolusi setting
Tidak bisa remote access: Verifikasi port forwarding router, IP address, dan koneksi internet
Recording tidak jalan: Check HDD status, storage space, dan recording schedule

🎉 Selamat! Sistem CCTV Anda Siap

Anda telah berhasil menginstal sistem CCTV sendiri! Jangan lupa untuk melakukan maintenance rutin dan backup konfigurasi. Jika mengalami kendala atau butuh upgrade sistem, tim teknisi kami siap membantu.